Welcome to YPPI blog design competition

Kamis, 16 Desember 2010

Sekolah YPPI

Sekolah YPPI didirikan pada tanggal 1 Juli 1947 oleh Bapak Kresnayana Yahya. Sekolah YPPI terletak di 4 kawasan yaitu Kapasari, Donokerto, Dharmahusada, dan Sutorejo. Sekolah YPPI dimulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan Universitas. Program – program di Sekolah YPPI bermacam – macam dan sangat bermanfaat seper:ti :
  • YPPI SCOUT adalah suatu program YPPI yang bertujuan untuk membangun siswa YPPI menjadi siswa yang lebih mandiri dan bertanggung jawab yang iddirikan oleh Bpk. Vincent
  • GHL adalah singkatan dari Gunung, Hutan, dan Laut
  • outing class adalah program pembelajaran diluar lingkungan sekolah atau kelas
  • study exchange adalah program pertukaran murid YPPI dengan murid sekolah luar negeri
  • Ekstrakulikuler yang beraneka ragam yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan atau talenta murid - murid YPPI dalam bidang tertentu
  • Bilingual language

Fasilitas-fasilitas Sekolah YPPI, antara lain: 
  • Lab. Biologi
  • Lab. Komputer
  • Lab. Fisika
  • Ruangan Kelas full AC
  • Green House
  • Lapangan Basket dan Sepakbola
  • Jaringan Wi-Fi
  • Aula (Hanya di YPPI Dharmahusada).
  • Pembelajaran berbasis IT 

Cabang - cabang Sekolah YPPI:
  • Dharmahusada
    • TK YPPI IV
    • SD YPPI I
    • SMP YPPI II
    • SMA YPPI I
  • Donokerto
    • SD YPPI II
    • SMP YPPI I
  • Kapasari
    • SMA YPPI II
  • Sutorejo
    • TK YPPI II
    • SD YPPI IV
    • SMP YPPI III
    • Universitas Widya Kartika



Pembelajaran Berbasis IT


Pengembangan diri Guru saat ini harus terfokus pada pola pembelajaran berbasis IT. bagaimana merancang, mengintegrasikan IT untuk pembelajaran dan merubah pola belajar dan mengembangkan kedalaman belajar aktif , interaktif dan adaptif sebagai kekuatan memandu siswa untuk menemukan kekuatan dan potensinya.

Pola pengembangan bahan belajar dan berbagai strategi belajar harus makin memberi ruang utama pada pengembangan kreatifitas. Semoga presentasi ini mampu memberikan inspirasi mengenai model pembelajaran berbasis Teknologi Indormasi.
Bentuk-Bentuk Media Ajar Berbasis IT :

  • Presentasi Power Point.
Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling praktis sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar. Justru dengan kesederhanaan ini lah yang menyebabkan hal ini sangat mudah dipelajari. Apakah hasilnya menjadi sangat sederhana?  Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point dapat dioptimalkan dengan baik untuk membuat paket media ajar yang berkualitas. Semoga lain waktu bisa kita lanjutkan lagi mengenai trik-trik mengemas media ajar berbasis Power Point menjadi nampak dahsyat

  • CD Media Ajar Berbasis HTML
 Mungkin cuma saya yang berpikir kayak gini. Ketika kita membeli majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapatkan CD yang begitu kita masukkan ke dalam CD ROM, dia langsung nge-load internet browser dan menampilkan menu dan konten CD tersebut. Nah,..  idenya adalah seperti itu. Bahasa HTML adalah bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman HTML dapat dibuat dengan mudah dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada yang bersangkutan dalam membuat tampilan. Setiap topik atau bahasan yang berhubungan dapat dengan mudah dihubungkan dengan link (hyperlink). Sama persis dengan halaman web, namun sekarang kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat mudah, kumpulkan semua materi kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus tercopy ke dalam CD dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan saat pembuatan. Jangan lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD. Caranya pun juga sangat mudah, cukup dengan menambahkan file ‘autorun.inf’, definisikan file inisiasi yang akan dibuka dengan file tersebut.


  • Video Pembelajaran
 Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka dia akan mengalir seperti orang nonton film. Tidak ada fasilitas interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seolah-olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting seperti youtube.com, teacherstube.com, metacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya kamera digital dan handycam (kalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa, dengan kualitas terbatas).

  • Multimedia Pembelajaran Interaktif
Ini mungkin yang paling sulit, namun demikian hasilnya juga bisa sangat memuaskan. Software yang dipergunakan misalnya Macromedia Flash, Authorware, dsb. Elemen-elemen gambar dan audio video bisa tetap digabungkan didalamnya. Animasi bisa dibuat dengan baik. Interactivitas bisa dibuat dengan action script. CD CD pembelajaran untuk anak-anak yang sekarang bisa kita peroleh di toko buku adalah contoh jenis media ajar jenis ini.